Ciawi merupakan suatu perbatasan antara kota jakarata,
puncak dan bogor. Daerah ini merupakan kawasan yang sering kali mengalami
kemacetan. Karena daerah ini merupakan tempat pemberhentian angkutan umum
seperti bis-bis yang menuju bandung, sukabumi, puncak, dan lain-lain. Factor
dari kemacetan tersebut sangat beragam. Tapi biasanya factor kemacetan adalah
tempat wisata yang berada di puncak selalu penh dikunjungi oleh para warga dari
berbagai macam daerah khususnya daerah ibukota Jakarta yang warganya
membutuhkan tempat yang rileks setelah mereka merasa penat dengan aktifitas
sehari-hari mereka.
Pada Jum’at, 24 Oktober 2014 pukul 22.30 terjadi kemacetan
di sepanjang jalur Ciawi- Sukabumi. Kemacetan ini juga terjadi kearah
sebaliknya Sukabumi-Ciawi. Kemacetan ini mengakibatkan seluruh kendaraan yang
berada di jalur tersebut tidak bisa bergerak sama sekali. Kendaraan hanya dapat
menempuh jarak sekitar 10 km/jam. Factor dari kemacetan tersebut adalah
pembangunan jembatan yang berada di jalur Ciawi menuju Sukabumi.
Pembangunan jembatan ini menyebakan seluruh kendaraan harus
rela antri untuk melewati jembatan tersebut, karena jembatan tersebut hanya
cukup dilewati oleh satu kendaraan saja. Factor yang lain dari kemacetan
tersebut adalah Hari Tahun Baru Islam yang jatuh pada keesokan harinya yang
menyebabkan seluruh warga memanfaat waktu tersebut untuk berekreasi bersama
keluarga. Namun setelah melewati jembatan yang sedang dibangun jalur Ciawi
menuju Sukabumi pun ramai lancar.
Kemacetan ini pun tidak hanya pada jalur Ciawi menuju
Sukabumi namun juga dijalur Ciawi menuju Puncak dan sebaliknya. Kemacetan di
jalur Ciawi menuju puncak disebabkan oleh pemberlakukan buka tutup jalan atau
one way untuk menuju puncak. Karna jalur puncak dipenuhi oleh masyarakat yang sedang
berkunjung bersama keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar