Rabu, 24 Desember 2014

KEMERIAHAN PERAYAAN HUT RI KE-69

17 Agustus 1945 merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Banyak Masyarakat yang sudah melupakan Hari Kemerdekaan kita ini. Berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat menimbulkan berkurangnya kegiatan-kegiatan yang mewujudkan rasa nasionalisme itu. Padahal semestinya kita memperingati Hari Kemedekaan kita dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang dapat mewujudkan sebagian rasa nasionalisme dalam diri kita, dan sebagai wujud terima kasih kita terhadap para pahlawan yang sudah membuat Negara kita ini menjadi merdeka.





Dari sebagian masyarakat yang sudah tidak memperdulikan Hari Kemerekaan Indonesia ini, masih ada warga di pedesaan yang masih menyempatkan melakukan kegiatan sebagai peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Walaupun kegiatan itu tidak dilakukan pada tanggal yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 05 Oktober 2014, di desa Gegerbitung-Kab.Sukabumi, perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-69 pada tanggal 17 Agustus 2014 disambut dengan meriah oleh warga desa gegerbitung-Kab.Sukabumi. warga desa gegerbitung mengadakan berbagai macam perlombaan untuk memeriahkan acara perayaan HUT RI yang ke-69 ini.

Karena mereka berfikir bahwa perayaan tersebut hanya datang setaun sekali maka dari itu mereka memanfaatkan moment tersebut dengan mengadakan lomba-lomba yang bernuansa tradisional. Masyarakat disana sangat antusias dalam mengikuti lomba tradisional yang diadakan.

Lomba-lomba yang diadakan oleh warga desa Gegerbitung ini melibatkan seluruh warga, dari anak-anak, bapa-bapa dan ibu-ibu. Beragam perlombaan dilakukan oleh warga desa Gegerbitung ini diantaranya ada Lomba melintasi kolam dengan menggunakan bambu panjang melintang di tengah kolam, perlombaan ini menuntut warga untuk dapat berjalan diatas bambu hingga batas yang telah ditentukan, siapapun yang berhasil melewati batas yang telah ditentukan tanpa terjatuh dia berhak mengambil bendera yang didalam nya sudah ada nama hadiah yang berhak di bawa pulang. Lomba melintasi kolam ini ada sesi anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.




 anak-anak


 ibu-ibu


bapak-bapak

Kemudian selanjutnya ada lomba mengambil ikan di kolam yang sudah di kurangi airnya tanpa menggunakan alat bantu apapun, siapapun yang dapat mengambil ikan dengan jumlah yang banyak, dialah yang menang. Lomba ini hanya diperuntukan oleh anak laki-laki dan bapa-bapa. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00.


Dengan diberlakukannya kegiatan seperti ini masyarakat desa Gegerbitung berharap warga yang tinggal disana masih memliki rasa nasionalisme dan peduli terhadap negaranya dan juga bertujuan untuk menjalin kekompakan sesame warga yang hidup disana.