17 Agustus 1945
merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Banyak Masyarakat yang sudah melupakan
Hari Kemerdekaan kita ini. Berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat
menimbulkan berkurangnya kegiatan-kegiatan yang mewujudkan rasa nasionalisme
itu. Padahal semestinya kita memperingati Hari Kemedekaan kita dalam bentuk
kegiatan-kegiatan yang dapat mewujudkan sebagian rasa nasionalisme dalam diri
kita, dan sebagai wujud terima kasih kita terhadap para pahlawan yang sudah
membuat Negara kita ini menjadi merdeka.
Dari sebagian
masyarakat yang sudah tidak memperdulikan Hari Kemerekaan Indonesia ini, masih
ada warga di pedesaan yang masih menyempatkan melakukan kegiatan sebagai
peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Walaupun kegiatan itu tidak dilakukan
pada tanggal yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 05
Oktober 2014, di desa Gegerbitung-Kab.Sukabumi, perayaan Hari Ulang Tahun
Republik Indonesia yang ke-69 pada tanggal 17 Agustus 2014 disambut dengan
meriah oleh warga desa gegerbitung-Kab.Sukabumi. warga desa gegerbitung
mengadakan berbagai macam perlombaan untuk memeriahkan acara perayaan HUT RI
yang ke-69 ini.
Karena mereka
berfikir bahwa perayaan tersebut hanya datang setaun sekali maka dari itu
mereka memanfaatkan moment tersebut dengan mengadakan lomba-lomba yang
bernuansa tradisional. Masyarakat disana sangat antusias dalam mengikuti lomba
tradisional yang diadakan.
Lomba-lomba yang
diadakan oleh warga desa Gegerbitung ini melibatkan seluruh warga, dari
anak-anak, bapa-bapa dan ibu-ibu. Beragam perlombaan dilakukan oleh warga desa
Gegerbitung ini diantaranya ada Lomba melintasi kolam dengan menggunakan bambu panjang melintang di tengah kolam,
perlombaan ini menuntut warga untuk dapat berjalan diatas bambu hingga batas yang telah ditentukan,
siapapun yang berhasil melewati batas yang telah ditentukan tanpa terjatuh dia
berhak mengambil bendera yang didalam nya sudah ada nama hadiah yang berhak di
bawa pulang. Lomba melintasi kolam ini ada sesi anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak.
bapak-bapak
Kemudian
selanjutnya ada lomba mengambil ikan di kolam yang sudah di kurangi airnya
tanpa menggunakan alat bantu apapun, siapapun yang dapat mengambil ikan dengan
jumlah yang banyak, dialah yang menang. Lomba ini hanya diperuntukan oleh anak
laki-laki dan bapa-bapa. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai
dengan pukul 16.00.
Dengan
diberlakukannya kegiatan seperti ini masyarakat desa Gegerbitung berharap warga
yang tinggal disana masih memliki rasa nasionalisme dan peduli terhadap
negaranya dan juga bertujuan untuk menjalin kekompakan sesame warga yang hidup
disana.
1 komentar:
obat pembesar penis
cream titan gel
titan gel
cream titan gel di jakarta
titan gel di jakarta
cream titan gel cod di jakarta
cream titan gel di bandung
cream titan gel cod di bandung
titan gel
cream titan gel di surabaya
cream titan gel cod di surabaya
titan gel di surabaya
cream titan gel
titan gel
cream titan gel cod di jakarta
cream titan gel di jakarta
titan gel di jakarta
cream titan gel di bandung
cream titan gel cod di bandung
titan gel di bandung
cream titan gel di surabaya
cream titan gel cod di surabaya
titan gel di surabaya
Posting Komentar